Aku bersiap-siap menyambut Oktober..
Ya, 7 Oktober..
Usiaku akan genap 28 tahun, yang kata sebagian besar orang adalah usia pada musim penantian..
musim yang sangat berat tentunya..
Aku mencoba berbincang dg hati..
Mencari jawaban atas segala keresahan..
Mencerna pertanyaan - pertanyaan sensitif tentang pernikahan, yg tentunya sangat mengusik perasaan..
Aku mulai merangkai kata menjawab akan pertanyaan itu, bertanya pada hati yang bersedih..
Meski, hatiku tak pernah bosan berkata, bersabarlah..
Aku memang hanya manusia biasa..
Aku pernah jatuh cinta..
Hanya saja segala hal adalah pilihan, maka ku pilih cinta dalam diam, halus dan sunyi.
Karena dalam diam kamu tidak akan menjumpai penolakan..
Aku memang hanya manusia biasa..
Aku pernah jatuh cinta..
Kandas tanpa pernah dimulai..
Kandas karena perbedaan..
Sedang kenangan akan selalu hidup meski aku telah menamatkan patah hati..
Aku memang hanya manusia biasa..
Aku pernah merasakan segalanya..
Sedih, senang, tangis, tawa, suka maupun duka..
Jangan takut melepas sesuatu, karena terburu - buru lah yang membuat cinta selalu salah jatuh..
Aku memang manusia biasa..
Aku seringkali menemukan diriku iri kepada yang lain..
Namun hatiku selalu berkata kepadaku..
Apa yang melewatkanku tidak pernah menjadi takdirku..
Dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku..
Percayalah menanti dalam ketaatan adalah sebaik - baiknya penantian..
Karena cinta yang baik adalah cinta yang dimulai dengan kebaikan..
Nakanaide..
Menantilah dengan penantian terindah..
Karena penantian panjang selalu indah dipenghujungnya..
Akhirat diatas dunia..
Tak bertemu di dunia, Allah berikan di akhirat..
Karena penantian panjang selalu indah dipenghujungnya..
Akhirat diatas dunia..
Tak bertemu di dunia, Allah berikan di akhirat..
_Musim Penantian_
(07 September 2018)